Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) adalah hari nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Desember untuk menghormati peran program transmigrasi dalam pembangunan Indonesia. Tanggal ini dipilih karena memiliki nilai historis yang sangat fundamental bagi republik ini.

Pada tanggal 12 Desember 1950, Pemerintah Republik Indonesia pertama kali memberangkatkan transmigran secara resmi pasca-kemerdekaan. Sebanyak 23 Kepala Keluarga (KK) diberangkatkan menuju Lampung dan 2 KK menuju Lubuk Linggau. Peristiwa pemberangkatan perdana ini menjadi tonggak sejarah dimulainya program perpindahan penduduk yang dikelola penuh oleh pemerintah Indonesia sendiri, lepas dari bayang-bayang kebijakan kolonial.

Selain mengenang pemberangkatan pertama, peringatan ini juga menjadi momen untuk mendoakan para pionir pembangunan yang gugur dalam perjuangan. Salah satu peristiwa kelam yang selalu dikenang dalam peringatan ini adalah Tragedi Kali Sewo pada 11 Maret 1974, di mana puluhan transmigran asal Boyolali meninggal dunia karena kecelakaan bus saat menuju lokasi penempatan. Oleh karena itu, HBT dimaknai sebagai penghormatan terhadap keberanian dan pengorbanan para transmigran.

diatas adalah rangkaian mengapa di tanggal 12 desember ditetapkan sebagai hari bhakti transmigrasi, untuk daerah Lunang kedatangan transmigrasi dibagi menjadi 4 tahap yang kesemuanya berasal dari jawa timur, jawa tengah, jogjakarta, dan jawa barat. dalam program transmigrasi ada disisipkan transmigran daerah asal sebagai penyeimbang dan penunjuk dimana penduduk asal memang menjadi penunjuk sekaligus pembelajaran adat budaya agar tercipta sebuah kerukunan dalam menjalankan aktifitas keseharian.

untuk tahun 2025 di kecamatan lunang perdana mengadakan peringatan hari bhakti transmigrasi (HBT) alhamdulillah semua bisa berjalan lancar. dalam kesempatan untuk mengisi adanya HBT di kec Lunang di isi dengan kegiatan sholawat, ceramah agama dan upacara bendera merah putih dilanjutkan dengan bakti sosial donor darah.