Gerakan Didikan Subuh pertama kali diadakan pada tahun 1962 di Padang, Sumatera Barat. Sejak itu, gerakan ini telah menyebar ke seluruh penjuru Sumatera Barat dan berlangsung di berbagai masjid dan musholla.

     Didikan Subuh disebut sebagai suatu kosepsi Pendikan Islam, maksudnya adalah bahwa Didikan subuh itu adalah suatu pendapat, rancangan, konsep sebuah cita-cita tentang pembentukan kepribadian muslim, dalam sistem kependidikan yang berdasarkan Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Didikan Subuh bersifat fungsional dan praktis, maksudnya adalah materi pelajaran Didikan Subuh itu merupakan ibadah dan muamalah yang dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana dan mudah dipahami. Program Didikan Subuh di gelar setiap subuh hari ahad.

     untuk di kecamatan lunang kegiatan didikan subuh dilaksanakan secara bergilir disetiap nagari sekecamatan Lunang akan mendapat giliran di setiap bulannya, untuk bulan juli jatuh di nagari Lunang tiga di tempatkan di masjid jami' al-barokah.

     Didikan subuh ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama, yang bervariasi kepada anak-anak. Dan juga melatih mental mereka untuk bisa tampil dan berdiri di depan umum. Program Didikan Subuh mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, terutama anak-anak, yang merasa bangga ketika mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan orangtua dan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak wilayah di masa mendatang.

      Sebagai program pendidikan informal, Didikan Subuh memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman agama dan kebudayaan di masyarakat serta membantu peserta mengembangkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari.

          Peserta didikan subuh terdiri dari santriwan/ti, murid TPA dan TPQ yang ada di kecamatan lunang, jumlah TPA/TPQ di kecamatan lunang sebanyak 43 lembaga pendidikan islam. dalam kesempatan tersebut disetiap TPA/TPQ di wakil oleh 5 orang anak didik dan ditambah guru/pembina.

     Acara Didikan Subuh biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Alquran, sari tilawah, azan, bacaan ayat pendek, rukun Islam, rukun iman, pembacaan nama nabi, malaikat, pidato, bacaan hadist, puisi Islam, doa harian, nasyid, dan ditutup dengan nasehat dari guru pembina.

    Jadi didikan subuh merupakan sebuah kegiatan pendidikan islam yang sangat penting sebagai media untuk membentuk karakter dan akhlak anak menjadi akhlak yang mulia, apalagi kegiatan tersebut memang dilaksanakan pada pagi hari dimana anak-anak beru bangun dari tidurnya jadi masih bersih dari pengaruh di kesehariannya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Jami' Al-barokah Nagari Lunang Tiga berkesempatan hadir dari kecamatan lunang di wakil oleh Sekretaris Camat, KUA Kecamatan Lunang, Jajaran Pemerintah Nagari Lunang Tiga, Ketua dan Anggota BAMUS Nagari Lunang Tiga, Pengurus Masjid dan Tokoh Masyarakat.