Lunang Tiga, 12 September 2024

Masyarakat memegang peranan penting dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia. Upaya pencegahan karhutla yang dikedepankan juga perlu melibatkan masyarakat.

Untuk memperkuat kemandirian dan kapasitas masyarakat dalam mendukung upaya pengendalian karhutla, KLHK Sumatera Barat membentuk kelompok masyarakat yang diberi nama Masyarakat Peduli Api (MPA). Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, bahwa peran aktif MPA sangat diharapkan dan sangat membantu upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

1. Organisasi anggota MPA sebagaimana dimaksud terdiri atas kelompok atau regu, dipimpin oleh ketua dan sekretaris yang ditunjuk dan disepakati oleh para anggotanya.
2. Kelompok atau regu sebagaimana dimaksud bertugas ikut aktif membantu Unit Pelaksana Teknis atau Kesatuan Pengelolaan Hutan serta Manggala Agni dalam melaksanakan kegiatan pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan.
3. memberikan informasi kepada personil unit atau Kesatuan Pengelolaan Hutan terkait kejadian kebakaran dan atau pelaku pembakaran.
4. menyebarluaskan informasi peringkat bahaya kebakaran hutan dan lahan
5. melakukan penyuluhan secara mandiri atau bersama-sama dengan petugas unit atau Kesatuan Pengelolaan Hutan;
6. melakukan pertemuan secara rutin dalam rangka penguatan kelembagaan.
7. Kelompok atau regu sebagaimana dimaksud berkedudukan di sekretariat kantor nagari setempat.

Dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di gedung serbaguna nagari Lunang Tiga dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari masyarakat nagari Lunang Tiga dan sekitarnya. 

Kegiatan ini di fasilitasi oleh dinas kehutanan propinsi sumatera barat, dengan narasumber dari dinas kehutanan provinsi Sumatera Barat, dari BPBD kab. Pesisir selatan dan dari Polsek Lunang Silaut.

Kegiatan bimtek tersebut di tutup dengan praktek penggunaan alat portable dalam pemadaman api yang berkemungkinan terjadi di lingkup kerja MPA.